Peserta Sesparlu Promosikan Pengembangan Sawit Sustainable Indonesia
By Admin
nusakini.com--Peserta Diklat Fungsional Sesparlu ke-58 telah mendapatkan pembekalan materi mengenai pengembangan perkebunan kelapa sawit yang sustainable. Pembekalan dalam bentuk lokakarya diselenggarakan di Pekanbaru, Riau, baik melalui presentasi dari para pakar kelapa sawit maupun peninjauan ke perkebunan sawit dan pabrik pengolahan minyak sawit. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Pusdiklat Kemlu dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan juga Asian Agri.
Pada hari pertama kegiatan, peserta Sesparlu 58 mendapatkan berbagai informasi dari para pakar kelapa sawit baik dari praktisi maupun akademisi seperti antara lain dari Ketua Dewan Pengawas BPDPKS, Rusman Heriawan; Fadhil Hasan, Direktur Corporate Affairs Asian Agri; dan Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, pakar kesehatan pangan dari Universitas Gadjah Mada; serta Wakil Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Rino Afrino.
Beberapa hal yang menjadi perhatian para peserta Sesparlu ke-58 yaitu antara lain dampak ekonomi perkebunan kelapa sawit kepada masyarakat dan negara, pengelolaan perkebunan sawit yang sustainable, perkembangan hilirisasi industri kelapa sawit dan zat-zat yang terkandung dalam minyak kelapa sawit yang dapat menjadi nilai tambah dibandingkan minyak nabati lainnya.
Pada saat kunjungan lapangan pada hari kedua, peserta Sesparlu juga mendapatkan informasi mengenai upaya-upaya yang dilakukan pihak swasta khususnya perusahaan Asian Agri untuk memberdayakan petani setempat dalam mengembangkan perkebunan sawit yang lebih bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan sustainable.
Sebagai negara pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia saat ini menghadapi tantangan isu-isu negatif mengenai perkebunan dan minyak kelapa sawit terutama dari Uni Eropa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para peserta Sesparlu untuk turut mempromosikan dan menjawab tantangan-tantangan terhadap kampanye negatif mengenai sawit Indonesia. (p/ab)